Ilustrasi:
Contoh 1:
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = –x2 – 4x + 5 dan sumbu x adalah:
Contoh 2:
Luas daerah yang dibatasi oleh garis x – 3y = 4, sumbu x, untuk 1 ≤ x ≤ 8 adalah:
Luas daerah tersebut terdiri dari 2 bagian:
Contoh 3:
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 – 2x dan garis y = x adalah
Contoh 4:
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva x = y2 – 8y + 12 dan garis y = x + 2
*y = x + 2 diubah menjadi x = y – 2
Contoh 5:
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan x = y2 adalah:
*Perpotongan terjadi pada (0, 0) dan (1, 1)
Jika dilihat dari sumbu x (menggunakan dx):
Persamaan x = y2 diubah menjadi y = ±√x
Yang digunakan adalah y = √x, karena yang berpotongan adalah setengah dari kurva x = y2 bagian atas
Jika dilihat dari sumbu y (menggunakan dy):
Persamaan y = x2 diubah menjadi x = ±√y
Yang digunakan adalah x = √y, karena yang berpotongan adalah setengah dari kurva y = x2 bagian kanan
Cara cepat!
Jika luas daerah hanya dibatasi kurva/garis dan sumbu x atau antara kurva dan garis atau antara 2 kurva, di mana persamaan kurva merupakan fungsi kuadrat, cari persamaan baru dengan menggunakan y1 = y2, hingga diperoleh bentuk ax2 + bx + c = 0 kemudian masukkan ke dalam rumus:
di mana D = b2 – 4ac
Contoh:
seperti pada Contoh 3: luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 – 2x dan garis y = x
x2 – 2x = x
x2 – 2x – x = 0
x2 – 3x = 0
a = 1, b = –3, c = 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar